Manga Rock, situs aggregator manga yang sudah berjalan selama bertahun-tahun akhirnya ditutup. Hal ini dikarenakan protes dari CEO Irodori Comics terkait konten bajakan yang terkandung didalamnya.
Meski begitu, tim Manga Rock tidak menyerah dan meluncurkan situs baru bernama MR Comics. Berawal pada tahun 2009, dimana ketiga mahasiswa membuat aplikasi manga untuk membaca di iPhone. Seiring berjalannya waktu, pada tahun 2010, Manga Rock merilis aplikasi pertamanya di Apple App Store. Ketiga mahasiswa tersebut pun sukses menggandeng jutaan pembaca di seluruh dunia.
Namun setelah 7 tahun berjalan, Manga Rock akhirnya menyadari bahwa terdapat sesuatu yang buruk pada aplikasi mereka. Dimana aplikasi manga tersebut mengandung konten bajakan dan merugikan para mangaka yang membuat komik tersebut.
Manga Rock juga memberikan klarifikasi resmi, dimana saat membuat Manga Rock, mereka tidak begitu memahami industri manga dan tidak tahu asal dari scanlations tersebut resmi atau tidak.
“Pada saat itu, kami tidak memahami industri manga dan kami tidak tahu asal dari scanlations (termasuk hal-hal tanpa lisensi resmi). Seiring berjalannya waktu, kami telah memahami kerusakan yang ditimbulkan oleh pencipta dan penerbit manga. Selain itu, seiring popularitas Manga Rock semakin meningkat, kerusakan juga meningkat” tulis Manga Rock melalui pernyataan resmi mereka.
Manga Rock Menjadi MR Comics
Setelah tutupnya Manga Rock, mereka mengganti namanya menjadi MR Comics, dimana Aplikasi baru tersebut menjadi awal yang baru untuk membaca manga yang bebas dari pembajakan. Hal ini dibuktikan dengan pelarangan segala bentuk scanlation.Diluncurkannya MR Comics ini tak hanya sekadar penggantian nama. Aplikasi baru ini juga menjadi awal yang baru untuk membaca manga yang bebas dari pembajakan. Hal ini dibuktikan dengan pelarangan segala bentuk scanlation. Jika konten tersebut ditemukan, aplikasi ini akan segera menghapusnya.
MR Comics pun memberikan jalur rekomendasi dan donasi untuk para pembuat komiknya. Jika minat pembaca komik tinggi, maka MR Comics akan mengusahakan untuk membuat judul tersebut menjadi resmi dan legal. Namun, konten tersebut hanya akan tersedia dalam PLUS Titles dan berbayar.
Tak hanya bergantung pada namanya saja, MR Comics juga bekerja sama dengan penerbit lainnya seperti Zhiyin Animation dan Tan Comics dari Tiongkok. Selain Zhiyin dikabarkan bahwa akan ada penerbit lainnya yang ikut menyusul.MR Comics juga akan menyediakan ruang bagi para komikus indie yang ingin menunjukan karyanya.
0 Comments